Pernahkan anda melirik daging Kelinci sebagai sumber nutrisi pengganti daging sapi atau ayam? Tahukah anda betapa istimewanya daging kelinci? Memang tidak semua orang akan tega menyantap olahan daging kelinci mengingat kelinci merupakan binatang yang lucu dan menggemaskan, tapi sama halnya dengan binatang lainnya, ada kelinci potong dan ada kelinci hias. Mungkin dengan mengetahui kandungan nutrisi yang ada pada daging kelinci, akan menghilangkan kesan "kasihan" bila kita menyantap olahan makanan dari daging kelinci. Saat ini banyak sekali rumah makan yang menyediakan menu makanan yang berasal daridaging kelinci.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, ada baiknya kita mengetahui beberapa keistimewaan daging kelinci. Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang terdapat dalam daging kelinci.
Dalam porsi 3 ons daging kelinci hanya terkandung 167,5 kalori, yang mana lebih rendah dari kandungan kalori pada daging sapi yakni sebesar 259,3 kalori, sehingga konsumsi daging kelinci ini sangat sehat untuk memenuhi kebutuhan diet Anda.
Daging kelinci relative rendah lemak, dalam 3 ons daging kelinci hanya memiliki 6,8 gram lemak. Dibandingakan daging sapi yang memiliki 18,3 gram lemak dalam porsi yang sama. Selain itu, daging kelinci juga hanya mengandung 69,7 miligram kolestrol pada porsi 3 ons. Seperti diketahui, tubuh kita memang membutuhkan zat kolestrol yang diperlukan untuk pembentukan sel, namun disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 300 miligram kolestrol per hari, tujuannya untuk menghindari masalah kesehatan akibat kolestrol tinggi.
Dalam 3 ons daging kelinci menyediakan 24,7 gram macronutrient, yaitu protein yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan harian. Protein dapat memasok energi untuk membantu membangun otot guna mempertahankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh kekurangan protein dapat menyebabkan makan berlebih, maka untuk menangkal rasa lapar dibutuhkan jumlah protein berkisar antara 10 – 20 persen dari kalori harian Anda.
Sebenarnya terdapat banyak kandungan nutrisi pada daging kelinci seperti vitamin B-12 untuk membantu pembentukan sel-sel darah merah, serta vitamin B-3 untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan pembentukan hormon seks. Dengan mengetahui beberapa keunggulan daging kelinci dibandingkan dengan daging ternak yang lain, maka perlu anda pertimbangkan untuk memanfaatkannya.
Dalam porsi 3 ons daging kelinci hanya terkandung 167,5 kalori, yang mana lebih rendah dari kandungan kalori pada daging sapi yakni sebesar 259,3 kalori, sehingga konsumsi daging kelinci ini sangat sehat untuk memenuhi kebutuhan diet Anda.
Daging kelinci relative rendah lemak, dalam 3 ons daging kelinci hanya memiliki 6,8 gram lemak. Dibandingakan daging sapi yang memiliki 18,3 gram lemak dalam porsi yang sama. Selain itu, daging kelinci juga hanya mengandung 69,7 miligram kolestrol pada porsi 3 ons. Seperti diketahui, tubuh kita memang membutuhkan zat kolestrol yang diperlukan untuk pembentukan sel, namun disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 300 miligram kolestrol per hari, tujuannya untuk menghindari masalah kesehatan akibat kolestrol tinggi.
Dalam 3 ons daging kelinci menyediakan 24,7 gram macronutrient, yaitu protein yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan harian. Protein dapat memasok energi untuk membantu membangun otot guna mempertahankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh kekurangan protein dapat menyebabkan makan berlebih, maka untuk menangkal rasa lapar dibutuhkan jumlah protein berkisar antara 10 – 20 persen dari kalori harian Anda.
Sebenarnya terdapat banyak kandungan nutrisi pada daging kelinci seperti vitamin B-12 untuk membantu pembentukan sel-sel darah merah, serta vitamin B-3 untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan pembentukan hormon seks. Dengan mengetahui beberapa keunggulan daging kelinci dibandingkan dengan daging ternak yang lain, maka perlu anda pertimbangkan untuk memanfaatkannya.
